KATINGAN - Jembatan Sei Katingan atau bisa juga disebutkan juga Jembatan Kasongan, Kalimantan Tengah, dalam beberapa hari ini mendapatkan keluhan dari masyarakat sekitar khususnya pengguna jembatan ini.
Jembatan diresmikan pada 23 Desember tahun 1991 silam oleh Presiden RI Soeharto. Meski usianya cukup tua, namun Jembatan Sei Katingan ini tampak masih kokoh.
Namun, beberapa hari terakhir ini masyarakat resah, pasalnya pada lapisan aspalanya sudah ada yang berlobang bahkan kelihatan rongga - rongga besi pelapis dasar jembatan tersebut hingga kelihatan tembus kebawah sungai. Berlobang diperkirakan berdiameter 20 cm dan ada retakan agak panjang.
Tentunya ini membuat masyarakat pengguna transportasi jembatan Sei Katingan ini merasa was - was akan kekuatan kontruksi aspal serta pelapis dasar, yang dapat diduga bisa mencelakakan para pengguna jalan jembatan itu.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah, menyingkapi akan keberadaan kondisi jembatan tersebut dan langsung mengambil tindakan berupa pemasangan plat baja sementara dan akan membongkar kontruksi yang berlobang dan akan digantikan kontruksi lantai permanen.
"Segera kami perbaiki pak, tim sedang ke lapangan, terima kasih, " kata Kepala BPJN Kalteng, Hardy Siahaan kepada media ini, Selasa malam (31/01).
Hal tersebut dilakukan, berhubung Jembatan Kasongan merupakan akses transportasi vital bagi provinsi Kalteng Wilayah Barat dari ibu kota Palangka Raya menghubungkan beberapa kabupaten lainnya.
Hardy Siahaan, menyampaikan akan melakukan pemasangan plat baja sementara dan kemudian akan membongkar sisi jembatan yang rusak untuk di cor secara permanen.
"Kami tutup plat baja untuk sementara, sambil dilakukan persiapan untuk bongkar dan ganti lantai permanen, " sebutnya kembali.
Untuk mengerjakannya, tentu sangatlah sulit dikarenakan aktivitas pengguna arus lalulintas di Jembatan Kasongan cukup padat, baik itu angkutan barang, Bus Angkutan Penumpang yang cukup besar serta. Truk - truk berbadan besar hilir mudik.
Pihaknya selaku Pegawai teknis akan berkoordinasi dengan terkait khususnya Polres Katingan untuk bisa membantu, dengan metode buka tutup.
*Untuk pembatasan kendaraan masih dikoordinasikan dengan Polres Katingan dan info lebih detail silakan koordinasi dengan kasatker PJN 1 atau PPK, mereka sedang di lapangan, " imbuh Kepala BPJN Kalteng ini.
Dalam penangganannya, Jembatan Kasongan dibawah penangganan oleh Pemerintah Pusat bersumber dana APBN, Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga, untuk wilayah Kalteng, berada dalam ruas manager Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penangganan Jalan Nasional Wilayah Kalteng 1 (PJN1).
Sementara itu, berdasarkan informasi media ini. Kondisi arus lalu lintas di atas jembatan Kasongan masih berjalan lancar, dengan diatur oleh petugas kepolisian Polres Katingan dan pihak Perhubungan. Dan untuk pengaman dilokasi, dipasang rambu - rambu serta dengan sistim lalulintas satu jalur atau buka tutup di titik lokasi aspal jembatan yang rusak.